Identitas pria dan wanita yang ditemukan pingsan tanpa celana di dalam mobil di Kabupaten Asahan, Sumatera Utara, akhirnya terungkap. Keduanya, ternyata ASN dari Dinas Pendidikan (Disdik) setempat yang diduga sedang berselingkuh,
“Iya benar, (namun) yang pasti mereka bukan suami istri, kondisinya kita udah tahu sendiri,’’ ujar Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Asahan, Sofyan, saat dikonfirmasi kumparan, Jumat (5/6)
Sofyan mengatakan, keduanya bertugas di dua kecamatan di Kabupaten Asahan. ASN pria berinisial ZL (37) merupakan Korwil Disdik Kecamatan Rawan Panca Argawarga, sedangkan ASN wanita berinisial HA (39) merupakan Bendahara Disdik di Kecamatan Meranti.
See detail
Ilustrasi selingkuh. Foto: Shutter Stock
Dicopot Jabatannya
Menurut Sofyan, keduanya telah memiliki istri dan suami masing-masing. Karena dinilai mencoreng nama baik institusi, kedua ASN itu dicopot dari jabatannya.
“Yang pasti jabatan keduanya kita copot dua duanya, jabatannya baik yang kordinator kecamatan dan yang satu bendahara pembantu,’’ ujar Sofyan.
Untuk tindakan selanjutnya, Sofyan melaporkan peristiwa memalukan itu kepada bupati dan inspektorat.
“Mereka kan ASN ada mekanisme ASN yang digunakan, yang pasti kita sudah sampaikan ke inspektorat untuk ditindaklanjuti, untuk di BAP kalau mereka udah sehat. Kini, keduanya masih dirawat di rumah sakit,” ujar Sofyan.
Sebelumnya beredar video seorang pria dan wanita pingsan dengan mulut berbusa di Jalan Pabrik Benang, Kecamatan Kisaran, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara, Kamis (4/6). Dalam video berdurasi 16 detik yang beredar, tampak keduanya tidak mengenakan celana.
Kejadian itu diketahui warga karena curiga dengan keberadaan mobil Kijang Innova berpelat BK 1746 BC masih berada di lokasi hingga pukul 22.00 WIB malam. Selanjutnya warga melaporkan ke polisi. Setelah dicek, ditemukan dua orang tersebut pingsan dengan mengeluarkan busa dari mulut.
Saat ditemukan, pria tersebut sedang dalam keadaan terduduk, sementara wanitanya tidur telentang. Selanjutnya pria dan wanita itu dibawa ke Rumah Sakit Umum Haji Abdul Manan Simatupang (HAMS).
Tim medis RSU HAMS yang menangani kedua pasien, dr Faizal, mengatakan keduanya diduga keracunan gas.
"Dugaan kami keracunan karbon monoksida karena mobil dalam keadaan hidup, keduanya tak sadarkan diri," ujar Faizal kepada wartawan, Jumat (5/6).
Sementara itu, Kapolres Asahan AKBP Nugroho Dwi Karyanto tengah menyelidiki penyebab pasti keduanya pingsan di dalam mobil.
"Saat ini masih bersifat laporan progres. Karena sepasang laki-laki dan perempuan masih dalam pengobatan di RSUD HAMS," ujar Nugroho.
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona
